Sabtu, 20 April 2013

Pantai Baru : Sebuah Cerita Kebersamaan


Berlomba ATV di Pantai Baru 

             Cerita tentang pertemanan memang tidak ada habisnya. Teman, bagi saya adalah mereka yang selalu berhasil menghidupkan hidup saya, ya, always live up my life. Mungkin saat ini saya masih bisa berdiri tegak tanpa seorang kekasih, tetapi lain ceritanya jika tanpa teman.  Inilah yang menjadi alasan mengapa saya selalu antusias jika memiliki teman perjalanan, semakin ramai semakin seru tentunya. Penikmat pantai, ya itulah saya. Bagi saya yang selalu mencintai pantai tentunya akan selalu berusaha mencari dan mengunjungi pantai-pantai indah dengan landscape cantik dengan pasirnya yang putih bersih. Ya, sedikit berbeda dengan pantai yang saya kunjungi kali ini. Jajaran pantai di kabupaten Bantul D.I. Yogyakarta memang identik dengan pasir hitamnya yang legam, gersang dan tanpa landscape yang memukau. Namun, semuanya berhasil digubah dengan cepat karena adanya kebersamaan. So quality time being here with friends! Jalan-jalan kali ini diawali dengan sebuah rencana gathering dan pembubaran panitia Pengabdian Masyarakat bersama kawan-kawan S2 saya. Sudah bisa ditebak bukan? jika partner jalan-jalan kali ini jelas multi-generasi. Hehehe..Ya, tidak lagi seru-seruan dengan teman sebaya saya, namun juga dengan mbak-mbak, mas-mas bahkan teman yang sebenarnya layak dipanggil pak atau om. Percaya atau tidak, salah seorang kawan saya di program S2 adalah kawan karib ayah saya ketika kuliah dulu.


bersama menyiapkan lomba makan kerupuk :)

                Rencana gathering pun terwujud. Bermodalkan sisa dana dari yang kami upayakan serta pertimbangan A, B, C, D akhirnya terpilihlah pantai Baru di kabupaten Bantul sebagai destinasi tujuan. Pantai Baru yang terletak di dusun Ngentak, Poncosari, Srandakan Bantul ini memang tidak terlalu jauh jika dibandingkan dengan jarak yang harus ditempuh ketika kita ingin mengunjungi pesisir cantik Gunungkidul. Ya, pertimbangannya lebih karena ini akan menjadi semacam piknik keluarga juga. Hahaha..karena sejumlah teman membawa putera-puteri mereka dalam jalan-jalan kali ini sehingga tidak salah bukan jikan saya menyebutnya piknik multi-generasi? :).  Kami berangkat dari kampus sekitar pukul 09.00 WIB dan akhirnya tiba di pantai Baru pada pukul 10.30 WIB. Untuk rute menuju ke pantai ini akan saya sertakan dalam bentuk peta ya di bawah nanti. Pantai ini cukup unik bagi saya, ya,  adanya sejumlah kincir angin yang digunakan sebagai pembangkit  listrik tenaga angin di area depan berhasil mempercantik pantai ini. Tidak seburuk prasangka saya sebelumnya. Ternyata pantai ini cukup teduh dengan hamparan pohon cemara udang yang tersebar luas di pesisirnya.

Kerupuk and me!


Pasangan Pak dan Bu dosen Universitas Brawijaya ini kocak!

                Lalu apa yang membuatnya lebih menarik? Tentunya kebersamaan bersama teman-teman adalah jawabannya. Ternyata beberapa teman telah mempersiapkan sejumlah perlombaan khas 17-an  dan dibawanya ke pantai ini. Sejumlah doorprize dan hadiah untuk setiap perlombaan juga telah dikemas dengan apik. Haha..ternyata para mbak-mbak ini memang sangat well-prepared! Kami mulai menggelar tikar dan mengeluarkan sejumlah panganan ringan dari keranjang piknik. Oh man, saya jadi teringat piknik keluarga ketika saya masih kecil dulu, ya, dan ibu saya yang selalu menyediakan bekal paling komplit dalam keranjang piknik kami. Hahaha..anyway thanks buat mbak Vera, sang super mom yang selalu ada untuk urusan kuliner dan panganan bagi teman-teman S2. Oke lanjut ya, akhirnya aktivitas gathering kami diawali dengan lomba makan kerupuk. Lomba ini wajib bagi semua generasi, jadi tidak ada deskriminasi (eh...toleransi lebih tepatnya) bagi mereka yang sudah berumur dan menolak untuk mengikuti lomba ini. Haha..Banyak tawa dan kekonyolan terjadi di perlombaan ini. Parahnya, kerupuk yang digunakan pun sudah melempem. Terbayang bukan betapa susahnya lomba makan kerupuk jika kerupuknya sangat alot untuk digigit. Dan saya kalah. Saya memang tidak pernah menang untuk lomba macam ini sedari kecil dulu.


Serunya kebersamaan :)

                Perlombaan kedua yang digelar adalah balap ATV. Kami memang sengaja menganggarkan dana yang lumayan banyak untuk penyewaan ATV di area pantai ini. Ya, kelebihan lain dari pantai ini yaitu adanya jalur atau track ATV yang sudah dipersiapkan oleh pihak pengelola. Mau jauh mau dekat, track-nya tersedia di pantai ini, yang jelas setiap penggunaan ATV hanya dibatasi 15 menit saja. Saya pun menyerah. Ternyata mengemudi ATV ini tidak semudah yang saya bayangkan. Kemudi yang berat untuk dibelokkan, medan berpasir yang terkadang terjal, ditambah dengan ukuran gas yang harus pol-pol an sangat menyulitkan saya. Harus disadari dengan penuh bahwa ATV bukanlah bakat saya. Haha..bahkan kaki saya sempat melepuh karena tidak sengaja menyentuh mesin ATV yang panas. Okey, i was give up on this kind of game, again. Perlombaan terakhir yang digelar yaitu memasukkan paku ke dalam botol. Tidak mudah memang, angin pantai senantiasa menggoyangkan paku yang tergantung tali di pinggang kami. Banyaknya gurauan dan tawa membuat paku-paku itu tidak lekas stabil menyentuh bibir botol. intinya, semua ini hanya untuk kebersaman. Jujur saja semua perlombaan yang digelar mampu me-refresh pikiran saya, ya, sebelum akhirnya saya menyentuh klinik untuk kembali berpraktek. Perlombaan usai. Kami pun bergegas menuju salah satu warung seafood milik rekan mbak Vera yang sudah di-booking jauh-jauh hari. Sajian ikan kerapu, udang dan beragam menu lainnya sangat sukses mengembalikan energi kami yang hilang. Belum lagi es kelapa mudanya, namanya juga orang lapar tentunya semua terasa lebih nikmat. Oh ya, closing acara ini adalah menghantarkan Rian yang baru saja berulang tahun ke dalam  deru ombak sebagai prosesi wajib yang tidak boleh dilewatkan. Gilanya, saya jadi objek terakhir yang lebih parah untuk merasakan deru ombak pantai Baru. Ya, dengan derajat basah yang lebih ekstra tentunya dibandingkan si Rian. Love friendship, traveling and travekmates!

Tidak berlebihan kan jika saya menyebutnya piknik multigenerasi?

Get ready Guys! :)

bersama Pak Nugroho (sohib kuliah ayah saya dulu) yang dinobatkan menjadi Juara Umum Balap ATV, hahaha..:)


Isi tenaga dulu selesai perlombaan..menu seafoodnya sangat terjangkau, Sob!

kembali ke pantai, after lunch!

1, 2, 3...Jump!

Closing ceremony..Happy Birthday Rian!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar