![]() |
Berjudul
hetic trip memang sangat tepat dalam
menggambarkkan jalan-jalan singkat saya di Surabaya (hanya 2 hari) yang bisa
dibilang grusa-grusu. Ya, begitu
orang Jawa menyebutnya, jalan-jalan kali ini jauh dari kata nikmat dan santai.
Sebenarnya, tujuan utama saya mengunjungi Surabaya adalah memenuhi panggilan
wawancara kerja dari salah satu perusahaan perunggasan di sana. Tapi, alangkah
sayangnya jika tidak sekaligus memanfaatkan moment
ini dengan menjelajahi sudut-sudut pariwisata Surabaya. Apalagi saya adalah
tipe orang yang selalu penasaran dengan pariwisata dan kebudayaan yang
ditawarkan oleh suatu wilayah. Terlebih lagi ini adalah Surabaya, sebuah kota
metropolis yang sarat akan suasana super
sibuk, lalu lintas padat dan hiruk-pikuk perkotaan dengan sinar matahari yang
selalu terik. Akhirnya rasa Ingin tahu saya semakin besar dan mendorong saya
dan Sidik (seorang kolega dokter hewan) untuk stay satu hari lebih lama di Surabaya.